New Delhi — Ziro Festival of Music (ZFM) resmi meraih penghargaan perdana BSG Awards for Excellence in Sustainability pada kategori Responsible Consumption & Production. Penghargaan ini diberikan pada 3 September di New Delhi, menandai pengakuan nasional atas upaya festival dalam membangun model keberlanjutan yang nyata di industri acara musik.
Penghargaan yang diinisiasi oleh Bharat Soka Gakkai (BSG) ini menilai kandidat berdasarkan dampak, inovasi, dan skalabilitas. Dari sekian banyak nominasi, ZFM menonjol berkat penerapan prinsip ekonomi sirkular yang konsisten: reduce, reuse, recycle, repurpose, dan repair. Setiap aspek festival, mulai dari desain panggung hingga partisipasi audiens, dirancang untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan manfaat sosial.
Festival yang berlangsung selama empat hari di Ziro, Arunachal Pradesh, dihadiri lebih dari 12.000 orang setiap tahun. Lebih dari 300 pengrajin, pekerja, dan usaha kecil lokal mendapat penghidupan langsung dari acara ini. Uniknya, komunitas lokal tidak hanya menjadi penyedia jasa, tetapi turut merancang festival. Kolaborasi Apatani craftsmen dengan desainer profesional menghasilkan struktur bambu yang dapat digunakan kembali, sementara warga mengelola homestay, kamp, hingga keamanan.
Sejak 2018, ZFM menerapkan larangan ketat plastik sekali pakai, berhasil mencegah lebih dari 1,5 juta botol plastik masuk ke TPA. Pada edisi 2024 saja, lebih dari 10 ton limbah berhasil dikelola, dengan 1.531 kg dikomposkan dan 1.395 kg didaur ulang. Semua dekorasi dan infrastruktur dibangun dari bambu serta kayu lokal yang digunakan kembali setiap tahun.
Lebih dari sekadar pengelolaan limbah, festival ini memicu perubahan perilaku. Penonton kini membawa botol isi ulang, kantong sampah pribadi, dan ikut serta dalam aksi bersih-bersih. Generasi muda lokal bahkan meluncurkan kampanye zero-waste, sementara beberapa artis dan vendor meniru model rendah limbah ini di acara lain.
ZFM kini tengah mengembangkan format “Ziro On Tour”, sebuah konsep modular yang membawa semangat keberlanjutan ke kota-kota besar. Edisi perdana di Hyderabad membuktikan bahwa model ini dapat diadaptasi di ruang urban, dan ekspansi ke kota lain sedang direncanakan.
Selain itu, program sustainable design residency yang melibatkan arsitek, seniman, dan pengrajin lokal akan diperluas menjadi workshop bersertifikat di institusi desain seluruh India. Dengan jangkauan daring lebih dari 30 juta orang setiap tahun, ZFM tidak hanya menjadi festival musik, tetapi juga gerakan budaya yang menanamkan kesadaran lingkungan di tingkat nasional.
Penghargaan BSG ini menegaskan bahwa Ziro Festival of Music bukan sekadar perayaan musik, melainkan laboratorium hidup yang menunjukkan bagaimana budaya dapat menjadi katalis perubahan menuju masa depan berkelanjutan.
